UIN Alauddin Makassar kini memiliki nahkoda baru, yakni Prof. Hamdan Juhannis, M.A., P.hD. yang resmi menjadi rektor setelah dilantik oleh Menag RI Lukman Hakim Saifuddin di Jakarta, (Selasa, 22/07). Prof. Hamdan terpilih setelah mengikuti berbagai tahapan pemilihan Rektor sejak bulan April silam. Untuk diketahui, karya Prof Hamdan yang berjudul Melawan Takdir merupakan sebuah buku yang menceritakan kisah hidup sang penulis novel tersebut.
Prof Hamdan, adalah seorang anak yang lahir dari keluarga miskin di desa Mallari Kabupaten Bone. Ayahnya meninggal saat dia masih kecil. hal tersebut membuat ibu dari Hamdan berjuang sendiri dalam kondisi serba terbatas, menjadi tulang punggung keluarga dengan mengandalkan hidup dari jualan sarung hasil tenunannya.
Kondisi tersebut tidak membuat patah semangat Hamdan kecil dalam melawan takdirnya, dengan hidup yang sangat terbatas menjadi motivasi tersendiri bagi seorang Hamdan dalam mencapai cita-citanya.
Prof Hamdan meraih gelar strata 1 di IAIN Alauddin Makassar, kemudian menempuh S2 di McGill University Canada, dan menyelesaikan S3 di Australian National University (ANU).
Saat usia 37 tahun, Prof Hamdan dinobatkan sebagai guru besar di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) sekaligus sebagai Guru Besar termuda.
Sekadar diketahui, Prof Hamdan terpilih menjadi Rektor periode 2019-2023. Guru Besar Sosiologi UIN Alauddin itu menggantikan Prof Musafir Pababari yang telah habis masa jabatannya.